MANIFOL BODY MASSAGE mampu menyegarkan kembali tubuh anda. MANIPOL BODY MASSAGE Bekerja dengan pijatan memutar ketika melakukan pijatan sehingga menimbulkan sensasi pijatan yang unik dibanding alat pijat model lainnya dan sekaligus membuat badan akan terasa lebih cepat segar. Ukuran 10x40x10cm. Berat 1 Kg. Konsumsi daya listrik 25 Watt AC 220 V 50 Hz. Untuk informasi dan pemesanan manipol body massage, hubungi: yoga 081380783912 CARA PEMESANAN:
Pemesanan bisa via telepon atau sms.Untuk pemesanan via sms, prosedurnya :
1. Smskan produk yang akan anda pesan dan alamat anda, kemudian kirimkan ke 081380783912.
2. Setelah kami menerima data pesanan anda, kami akan kirimkan sms balik yang berisikan informasi total biaya yang harus anda transfer beserta no rekening kami.
3. Setelah transfer, konfirmasikan kepada kami.
4. Setelah kami memastikan uang yang ditransfer sudah masuk, barang akan langsung kami kirimkan ke alamat anda melalui TIKI. Atas permintaan, akan kami informasikan no resi pengiriman TIKI dan no telp perwakilan TIKI di kota anda.
Untuk Kota-kota besar pengiriman 1-5 hari
Untuk daerah pelosok pengiriman 5-8 hari
Kontak Person 081380783912
LEMAK
Penumpukan lemak di dalam tubuh adalah suatu mekanisme alami fisik manusia yang belum berubah sejak zaman purba. Mekanisme penumpukan lemak ini adalah suatu cara untuk bertahan hidup oleh nenek moyang kita yang tinggal di dalam gua dan hidup dari berburu. Ada kalanya penyediaan makanan berlimpah karena hasil berburu yang banyak, ada kalanya pula harus menahan lapar selama berhari-hari karena tidak ada hasil berburu yang dibawa pulang. Oleh karena itu, manusia memiliki mekanisme ini untuk bertahan hidup di masa kelaparan.
Namun, tubuh manusia belum banyak berevolusi selama puluhan ribu tahun tersebut, sementara gaya hidup sudah berubah seiring kemajuan peradaban dan pengetahuan. Mekanisme ini masih mengikuti meskipun manusia zaman sekarang sudah tidak lagi berburu di hutan untuk mencari makan.
Adalah energi dari makanan yang dihitung dalam satuan kalori yang menjadi energi penopang hidup manusia. Energi tersebut sedianya dipakai untuk menunjang semua aktivitas hidup dari berpikir, berjalan, menulis, mengolah makanan (metabolisme) hingga beristirahat dan berolahraga. Energi tersebut adalah juga energi yang sama yang disimpan apabila ternyata yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan melebihi yang dibutuhkan untuk aktivitas dan metabolisme.
Kalori Masuk > Kalori Terpakai
Inilah resep atau rumus untuk menumpuk lemak dalam tubuh. Konsumsikan lebih banyak kalori daripada yang terpakai, maka tubuh akan menumpuk lemak sebagai cadangan. Konsepnya sama seperti menabung, di mana apabila seseorang memiliki pemasukan yang lebih banyak daripada pengeluaran, maka sisa uangnya akan ditabung di dalam bank.
Lemak dan Karbohidrat
Segala sesuatu jenis makanan apabila dikonsumsikan secara berlebihan akan menyebabkan penumpukan lemak. Namun di antara tiga jenis nutrisi makro, yang paling mungkin menyebabkan penumpukan lemak adalah lemak dan karbohidrat. Hal ini dikarenakan penyajian kandungan lemak dan karbohidrat dalam makanan lebih mudah didapatkan daripada penyajian dengan kandungan protein. Selain itu, pengaruh lemak dan karbohidrat juga sangat langsung terhadap sistem penyimpanan lemak tubuh.
Lemak, dengan nilai kalori yang tinggi, sangatlah mudah menyelinap masuk ke dalam pola makan sehari-hari. Penyajian makanan dengan cara menggoreng adalah sangat populer dalam diet orang Indonesia. Lemak memberikan rasa nikmat dan gurih pada masakan, sehingga dianggap sebagai elemen penting dalam membangun selera makan.
Sementara karbohidrat, dalam bentuk penyajian yang kaya akan tepung dan gula juga menjadi bagian yang besar dalam diet orang Indonesia. Rasa manis pada makanan serta berbagai kreasi penganan menjadikan karbohidrat seperti nasi dan jagung sebagai makanan pokok. Selain itu, karbohidrat dalam rasa yang manis seperti gula pasir, buah, maupun nasi putih merangsang terpicunya insulin dalam jumlah yang besar di dalamtubuh. Insulin adalah hormon yang membantu mengurai karbohidrat menjadi gula untuk kemudian dimasukkan ke dalam peredaran darah sebagai kendaraan untuk mengantar nutrisi.
Namun konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak menyebabkan insulin diproduksi juga dalam jumlah yang banyak. Insulin juga berperan sebagai hormon yang menginstruksikan tubuh untuk menumpuk lemak. Kalori berlebih dari karbohidrat tersebut ditambah pula dengan sinyal instruksi yang besar dari jumlah insulin yang banyak membuat tubuh menyimpan kalori-kalori dari karbohidrat menjadi lemak dalam bank lemak.
Artikel ini merupakan cuplikan dari buku terbaru berjudul Ade Rai: Bebas Lemak-Tanpa Lemas dan Lapar yang akan launching di Balai Sarbini pada hari Sabtu 31 Maret 2007. Tersedia di seluruh Gramedia dan AW Motivation Shop.
Lemak dalam tubuh
20
12
2007
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi.
Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.
Secara ilmu gizi, lemak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
A. Lipid sederhana :
o lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),
o ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
B. Lipid majemuk
o fosfolipid
o lipoprotein
C. Lipid turunan
o asam lemak
o sterol (kolesterol, ergosterol,dsb)
Secara klinis, lemak yang penting adalah
1. Kolesterol
2. Trigliserida (lemak netral)
3. Fosfolipid
4. Asam Lemak
TRIGLISERIDA
Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida. Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
KOLESTEROL
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk fungsi pencernaan ).
Kolesterol tubuh berasal dari hasil pembentukan di dalam tubuh (sekitar 500 mg/hari) dan dari makanan yang dimakan. Pembentukan kolesterol di dalam tubuh terutama terjadi di hati (50% total sintesis) dan sisanya di usus, kulit, dan semua jaringan yang mempunyai sel-sel berinti. Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung kolesterol antara lain daging (sapi maupun unggas), ikan dan produk susu. Makanan yang berasal dari daging hewan biasanya banyak mengandung kolesterol, tetapi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan tidak mengandung kolesterol.
LIPID PLASMA
Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut dalam plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah, maka lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada protein yang larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan protein).
Lipoprotein bertugas mengangkut lemak dari tempat pembentukannya menuju tempat penggunaannya.
Ada beberapa jenis lipoprotein, antara lain:
o Kilomikron
o VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
o IDL (Intermediate Density Lipoprotein)
o LDL (Low Density Lipoprotein)
o HDL (High Density Lipoprotein)
Tubuh mengatur kadar lipoprotein melalui beberapa cara:
o Mengurangi pembentukan lipoprotein dan mengurangi jumlah lipoprotein yang masuk ke dalam darah
o Meningkatkan atau menurunkan kecepatan pembuangan lipoprotein dari dalam darah
JALUR PENGANGKUTAN LEMAK DALAM DARAH
Lemak dalam darah diangkut dengan dua cara, yaitu melalui jalur eksogen dan jalur endogen
1. Jalur eksogen
Trigliserida & kolesterol yang berasal dari makanan dalam usus dikemas dalam bentuk partikel besar lipoprotein, yang disebut Kilomikron. Kilomikron ini akan membawanya ke dalam aliran darah. Kemudian trigliserid dalam kilomikron tadi mengalami penguraian oleh enzim lipoprotein lipase, sehingga terbentuk asam lemak bebas dan kilomikron remnan. Asam lemak bebas akan menembus jaringan lemak atau sel otot untuk diubah menjadi trigliserida kembali sebagai cadangan energi. Sedangkan kilomikron remnan akan dimetabolisme dalam hati sehingga menghasilkan kolesterol bebas.
Sebagian kolesterol yang mencapai organ hati diubah menjadi asam empedu, yang akan dikeluarkan ke dalam usus, berfungsi seperti detergen & membantu proses penyerapan lemak dari makanan. Sebagian lagi dari kolesterol dikeluarkan melalui saluran empedu tanpa dimetabolisme menjadi asam empedu kemudian organ hati akan mendistribusikan kolesterol ke jaringan tubuh lainnya melalui jalur endogen. Pada akhirnya, kilomikron yang tersisa (yang lemaknya telah diambil), dibuang dari aliran darah oleh hati.
Kolesterol juga dapat diproduksi oleh hati dengan bantuan enzim yang disebut HMG Koenzim-A Reduktase, kemudian dikirimkan ke dalam aliran darah.
2. Jalur endogen
Pembentukan trigliserida dalam hati akan meningkat apabila makanan sehari-hari mengandung karbohidrat yang berlebihan.
Hati mengubah karbohidrat menjadi asam lemak, kemudian membentuk trigliserida, trigliserida ini dibawa melalui aliran darah dalam bentuk Very Low Density Lipoprotein (VLDL). VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh enzim lipoprotein lipase menjadi IDL (Intermediate Density Lipoprotein). Kemudian IDL melalui serangkaian proses akan berubah menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang kaya akan kolesterol. Kira-kira ¾ dari kolesterol total dalam plasma normal manusia mengandung partikel LDL. LDL ini bertugas menghantarkan kolesterol ke dalam tubuh.
Kolesterol yang tidak diperlukan akan dilepaskan ke dalam darah, dimana pertama-tama akan berikatan dengan HDL (High Density Lipoprotein). HDL bertugas membuang kelebihan kolesterol dari dalam tubuh.
Itulah sebab munculnya istilah LDL-Kolesterol disebut lemak “jahat” dan HDL-Kolesterol disebut lemak “baik”. Sehingga rasio keduanya harus seimbang.
Kilomikron membawa lemak dari usus (berasal dari makanan) dan mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. VLDL membawa lemak dari hati dan mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. LDL yang berasal dari pemecahan IDL (sebelumnya berbentuk VLDL) merupakan pengirim kolesterol yang utama ke sel-sel tubuh. HDL membawa kelebihan kolesterol dari dalam sel untuk dibuang. (Sumber: Nutrition: Science and Applications, 2nd edition, edited by L. A. Smaolin & M. B. Grosvenor. Saunders College Publishing, 1997.)
LEMAK
Penumpukan lemak di dalam tubuh adalah suatu mekanisme alami fisik manusia yang belum berubah sejak zaman purba. Mekanisme penumpukan lemak ini adalah suatu cara untuk bertahan hidup oleh nenek moyang kita yang tinggal di dalam gua dan hidup dari berburu. Ada kalanya penyediaan makanan berlimpah karena hasil berburu yang banyak, ada kalanya pula harus menahan lapar selama berhari-hari karena tidak ada hasil berburu yang dibawa pulang. Oleh karena itu, manusia memiliki mekanisme ini untuk bertahan hidup di masa kelaparan.
Namun, tubuh manusia belum banyak berevolusi selama puluhan ribu tahun tersebut, sementara gaya hidup sudah berubah seiring kemajuan peradaban dan pengetahuan. Mekanisme ini masih mengikuti meskipun manusia zaman sekarang sudah tidak lagi berburu di hutan untuk mencari makan.
Adalah energi dari makanan yang dihitung dalam satuan kalori yang menjadi energi penopang hidup manusia. Energi tersebut sedianya dipakai untuk menunjang semua aktivitas hidup dari berpikir, berjalan, menulis, mengolah makanan (metabolisme) hingga beristirahat dan berolahraga. Energi tersebut adalah juga energi yang sama yang disimpan apabila ternyata yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan melebihi yang dibutuhkan untuk aktivitas dan metabolisme.
Kalori Masuk > Kalori Terpakai
Inilah resep atau rumus untuk menumpuk lemak dalam tubuh. Konsumsikan lebih banyak kalori daripada yang terpakai, maka tubuh akan menumpuk lemak sebagai cadangan. Konsepnya sama seperti menabung, di mana apabila seseorang memiliki pemasukan yang lebih banyak daripada pengeluaran, maka sisa uangnya akan ditabung di dalam bank.
Lemak dan Karbohidrat
Segala sesuatu jenis makanan apabila dikonsumsikan secara berlebihan akan menyebabkan penumpukan lemak. Namun di antara tiga jenis nutrisi makro, yang paling mungkin menyebabkan penumpukan lemak adalah lemak dan karbohidrat. Hal ini dikarenakan penyajian kandungan lemak dan karbohidrat dalam makanan lebih mudah didapatkan daripada penyajian dengan kandungan protein. Selain itu, pengaruh lemak dan karbohidrat juga sangat langsung terhadap sistem penyimpanan lemak tubuh.
Lemak, dengan nilai kalori yang tinggi, sangatlah mudah menyelinap masuk ke dalam pola makan sehari-hari. Penyajian makanan dengan cara menggoreng adalah sangat populer dalam diet orang Indonesia. Lemak memberikan rasa nikmat dan gurih pada masakan, sehingga dianggap sebagai elemen penting dalam membangun selera makan.
Sementara karbohidrat, dalam bentuk penyajian yang kaya akan tepung dan gula juga menjadi bagian yang besar dalam diet orang Indonesia. Rasa manis pada makanan serta berbagai kreasi penganan menjadikan karbohidrat seperti nasi dan jagung sebagai makanan pokok. Selain itu, karbohidrat dalam rasa yang manis seperti gula pasir, buah, maupun nasi putih merangsang terpicunya insulin dalam jumlah yang besar di dalamtubuh. Insulin adalah hormon yang membantu mengurai karbohidrat menjadi gula untuk kemudian dimasukkan ke dalam peredaran darah sebagai kendaraan untuk mengantar nutrisi.
Namun konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak menyebabkan insulin diproduksi juga dalam jumlah yang banyak. Insulin juga berperan sebagai hormon yang menginstruksikan tubuh untuk menumpuk lemak. Kalori berlebih dari karbohidrat tersebut ditambah pula dengan sinyal instruksi yang besar dari jumlah insulin yang banyak membuat tubuh menyimpan kalori-kalori dari karbohidrat menjadi lemak dalam bank lemak.
Artikel ini merupakan cuplikan dari buku terbaru berjudul Ade Rai: Bebas Lemak-Tanpa Lemas dan Lapar yang akan launching di Balai Sarbini pada hari Sabtu 31 Maret 2007. Tersedia di seluruh Gramedia dan AW Motivation Shop.
Lemak dalam tubuh
20
12
2007
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi.
Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.
Secara ilmu gizi, lemak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
A. Lipid sederhana :
o lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),
o ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
B. Lipid majemuk
o fosfolipid
o lipoprotein
C. Lipid turunan
o asam lemak
o sterol (kolesterol, ergosterol,dsb)
Secara klinis, lemak yang penting adalah
1. Kolesterol
2. Trigliserida (lemak netral)
3. Fosfolipid
4. Asam Lemak
TRIGLISERIDA
Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida. Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
KOLESTEROL
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk fungsi pencernaan ).
Kolesterol tubuh berasal dari hasil pembentukan di dalam tubuh (sekitar 500 mg/hari) dan dari makanan yang dimakan. Pembentukan kolesterol di dalam tubuh terutama terjadi di hati (50% total sintesis) dan sisanya di usus, kulit, dan semua jaringan yang mempunyai sel-sel berinti. Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung kolesterol antara lain daging (sapi maupun unggas), ikan dan produk susu. Makanan yang berasal dari daging hewan biasanya banyak mengandung kolesterol, tetapi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan tidak mengandung kolesterol.
LIPID PLASMA
Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut dalam plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah, maka lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada protein yang larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan protein).
Lipoprotein bertugas mengangkut lemak dari tempat pembentukannya menuju tempat penggunaannya.
Ada beberapa jenis lipoprotein, antara lain:
o Kilomikron
o VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
o IDL (Intermediate Density Lipoprotein)
o LDL (Low Density Lipoprotein)
o HDL (High Density Lipoprotein)
Tubuh mengatur kadar lipoprotein melalui beberapa cara:
o Mengurangi pembentukan lipoprotein dan mengurangi jumlah lipoprotein yang masuk ke dalam darah
o Meningkatkan atau menurunkan kecepatan pembuangan lipoprotein dari dalam darah
JALUR PENGANGKUTAN LEMAK DALAM DARAH
Lemak dalam darah diangkut dengan dua cara, yaitu melalui jalur eksogen dan jalur endogen
1. Jalur eksogen
Trigliserida & kolesterol yang berasal dari makanan dalam usus dikemas dalam bentuk partikel besar lipoprotein, yang disebut Kilomikron. Kilomikron ini akan membawanya ke dalam aliran darah. Kemudian trigliserid dalam kilomikron tadi mengalami penguraian oleh enzim lipoprotein lipase, sehingga terbentuk asam lemak bebas dan kilomikron remnan. Asam lemak bebas akan menembus jaringan lemak atau sel otot untuk diubah menjadi trigliserida kembali sebagai cadangan energi. Sedangkan kilomikron remnan akan dimetabolisme dalam hati sehingga menghasilkan kolesterol bebas.
Sebagian kolesterol yang mencapai organ hati diubah menjadi asam empedu, yang akan dikeluarkan ke dalam usus, berfungsi seperti detergen & membantu proses penyerapan lemak dari makanan. Sebagian lagi dari kolesterol dikeluarkan melalui saluran empedu tanpa dimetabolisme menjadi asam empedu kemudian organ hati akan mendistribusikan kolesterol ke jaringan tubuh lainnya melalui jalur endogen. Pada akhirnya, kilomikron yang tersisa (yang lemaknya telah diambil), dibuang dari aliran darah oleh hati.
Kolesterol juga dapat diproduksi oleh hati dengan bantuan enzim yang disebut HMG Koenzim-A Reduktase, kemudian dikirimkan ke dalam aliran darah.
2. Jalur endogen
Pembentukan trigliserida dalam hati akan meningkat apabila makanan sehari-hari mengandung karbohidrat yang berlebihan.
Hati mengubah karbohidrat menjadi asam lemak, kemudian membentuk trigliserida, trigliserida ini dibawa melalui aliran darah dalam bentuk Very Low Density Lipoprotein (VLDL). VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh enzim lipoprotein lipase menjadi IDL (Intermediate Density Lipoprotein). Kemudian IDL melalui serangkaian proses akan berubah menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang kaya akan kolesterol. Kira-kira ¾ dari kolesterol total dalam plasma normal manusia mengandung partikel LDL. LDL ini bertugas menghantarkan kolesterol ke dalam tubuh.
Kolesterol yang tidak diperlukan akan dilepaskan ke dalam darah, dimana pertama-tama akan berikatan dengan HDL (High Density Lipoprotein). HDL bertugas membuang kelebihan kolesterol dari dalam tubuh.
Itulah sebab munculnya istilah LDL-Kolesterol disebut lemak “jahat” dan HDL-Kolesterol disebut lemak “baik”. Sehingga rasio keduanya harus seimbang.
Kilomikron membawa lemak dari usus (berasal dari makanan) dan mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. VLDL membawa lemak dari hati dan mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. LDL yang berasal dari pemecahan IDL (sebelumnya berbentuk VLDL) merupakan pengirim kolesterol yang utama ke sel-sel tubuh. HDL membawa kelebihan kolesterol dari dalam sel untuk dibuang. (Sumber: Nutrition: Science and Applications, 2nd edition, edited by L. A. Smaolin & M. B. Grosvenor. Saunders College Publishing, 1997.)
Wulan Guritno Usir "Lemak Belukar" KOMPAS.com Wulan mengaku masih perlu menghilangkan apa yang disebutnya "lemak belukar" pada tubuhnya. "Sekarang lagi diet, karena sekarang saya lagi mau menghilangkan 'lemak belukar'," kata istri dari Adilla Dimitri, yang telah menjajal menjadi sutradara klip ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
Kikis Lemak Perut Lancarkan Aliran Darah Vivanews VIVAnews - Upaya meluruhkan lemak di perut bukan semata-mata persoalan estetika, tapi kesehatan jangka panjang. Sebuah studi mengungkap bahwa peluruhan lemak di perut membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah. Lewat studi selama enam bulan, ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
Olahraga Saat Lapar Membakar Lebih Banyak Lemak Metro TV News Justru pada kondisi seperti itu bisa berdampak positif bagi yang ingin membakar lemak lebih banyak. Memang kebanyakan atlet makan sebelum menjalani latihan. Namun, sejumlah ilmuwan mengatakan jika seseorang ingin membuang lebih banyak lemak disarankan ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
| ||
Kebiasaan Harian untuk Tubuh Langsing KOMPAS.com Meski begitu hindari penurunan metabolisme, serta pastikan pembakaran kalori dan lemak perut terjadi secara maksimal. Lebih lengkapnya, simak anjuran Dr Strok dan Moore untuk melangsingkan tubuh dengan cara tepat setiap harinya ini: Setelah bangun ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
| ||
| ||
Cokelat Membentuk Tubuh Ideal Vivanews Meski cokelat mengandung kalori lebih banyak dari makanan lainnya, tetapi mereka yang mengonsumsinya secara teratur justru memiliki lemak tubuh lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak. Seperti dilansir dari Daily Mail, para peneliti menduga kalori ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
Hati-Hati Obesitas Bisa Menurunkan Fungsi Otak Republika Online ID, -- Menurut sebuah penelitian dari Korea, kelebihan lemak di dalam tubuh ternyata berimbas pada penurunan fungsi otak. Sebuah studi mengatakan dari 250 orang berusia 60-70 tahun, orang dengan tubuh dan lingkar pinggang yang besar menghasilkan nilai ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
| ||
| ||
Hepatitis C Dapat Diobati Metro TV News Virus ini membutuhkan lemak untuk menyebar, tetesan lemak terakumulasi dalam hati, dan akhirnya memicu disfungsi organ kronis. HCV secara konstan bermutasi, yang menyebabkan kesulitan dalam pengembangan terapi antivirus. Para ilmuwan yang dipimpin ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
Tubuh Cantik Tanpa Selulit Vivanews Seperti diketahui, saptae adalah pita jaringan fibrosa yang menghubungkan kulit dengan otot dan lapisan lemak. Ketika lapisan lemak menumpuk, lemak akan mendorong ke atas permukaan kulit, otomatis saptae memberikan sebuah tarikan pada kulit sehingga ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
Begini Cara Merawat Berlian Republika Online Ini bila tak ingin (lambang) cinta menyuram seiring noda sabun, lemak, maupun debu dalam perjalanan waktu. Bagaimana cara merawatnya? Ada cara yang mudah dan dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Caranya sebagai berikut. * Cuci dengan deterjen. Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Orang yang sering makan cokelat lebih kurus Detikcom Ilmuwan meyakini, meski cokelat penuh dengan kalori, tetapi mengandung bahan yang mungkin bisa membantu mengurangi berat badan daripada lemak sintesis. Walau menambah asupan kalori, mengkonsumsi cokelat secara reguler dalam kajian ini bisa menurunkan ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Efek Es Krim Sama Seperti Obat Terlarang Metro TV News Secara khusus, konsumsi berlebihan pada makanan tinggi lemak dan gula, seperti es krim, menghambat sinyal kebahagiaan dalam otak yang mengatur jumlah produk yang dikonsumsi. Akibatnya, kita sulit mengatur keinginan untuk terus mengonsumsi es krim. Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Langsing Alami Berkat Kopi Hijau Vivanews "Berdasarkan penelitian kami, konsumsi kapsul ekstrak kopi hijau sekali sehari, dibarengi makan rendah lemak, diet sehat, dan olahraga teratur, menjadi cara murah yang aman dan efektif untuk menurunkan berat badan," kata Vinson, dikutip Daily Mail. Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
Obat Diabetes Bantu Cegah Sakit Jantung KOMPAS.com Hasil penelitian mengungkapkan, penggunaan metformin dapat membantu meningkatkan kapasitas pompa jantung, meningkatkan keseimbangan energi, mengurangi akumulasi lemak, dan membatasi hilangnya jumlah sel jantung yang mati. Dalam kajiannya, peneliti juga ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
Puisi Puisi Beni Setia Suara Karya 10/7/2010 BABIBUBABUBABIBLI lemak babi jelas haram karena berasal dari babi. tapi:bagaimana dengan babi lemak? sang cu pat-kay yang memakan apa saja dan setiap saat ingin makan selalu sehingga tubuhnya berselimut lemak? dan bagaimana dengan si tidak ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
Obesitas Sebabkan Fungsi Otak Menurun Liputan6.com Kelebihan lemak di dalam tubuh berimbas pada penurunan fungsi otak. Demikian yang dilansir Dailymail, baru-baru ini. Dari studi yang dilakukan terhadap 250 orang berusia antara 60-70 tahun disimpulkan bahwa orang dengan tubuh dan lingkar pinggang yang ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
|
Lansiran Google sekali dalam seminggu ini dipersembahkan oleh Google.
Hapus lansiran ini.
Buat lansiran lagi.
Kelola lansiran Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar